Wirausaha Mandiri Atau Mencari Lowongan Kerja?
![]() |
ilustrasi wirausaha mandiri |
Wikipedia memberi definisi yang lebih luas. Menurut ensiklopedia online terbesar itu, wirausaha merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Seorang ahli di bidang ini juga memberi definisi wirausaha sebagai sebuah kegiatan yang penuh risiko. Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
Sikap wirausaha mandiri sukses :
-
Disiplin
Tak hanya dalam militer saja, sikap disiplin juga harus dimiliki seorang wirausaha. Jika dalam militer ada kontrol untuk memastikan semua anggotanya disiplin, jika dalam wirausaha, diri kita sendirilah yang menjadi kontrol tersebut.
Terkesan menyenangkan? Tapi sebetulnya hal ini seringkali melenakan. Kita seringkali lemah dan kurang tegas pada diri sendiri. Ah telat dikit aja nggak papa, ah nonton film dulu deh mumpung deadline masih jauh, makan-makan dulu ah biar konsen, dan berbagai alasan lain yang melemahkan rasa disiplin.
Sifat sering menunda pekerjaan merupakan penyakit yang harus dibasmi oleh seorang wirausaha mandiri. Seorang wirausaha harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap apa yang dicita-citakan dan diinginkan demi kesuksesan usaha yang dirintis.
-
Menyukai proses
Wirausaha mandiri juga harus menyukai proses, segala proses untuk menuju sukses. Proses itu bisa menyenangkan, bisa juga menyedihkan hingga menyakitkan. Tahukah anda kalau kata sukses itu merupakan kepanjangan dari SUKa proSES? 😀
Menjadi wirausaha mandiri sukses terkadang perlu waktu yang bisa membuat kita bosan. Namun anggaplah hal itu sebagai tahapan belajar seperti di sekolah. Ketika baru kelas 1 SD, masak iya besok kita langsung naik kelas 6 dan lulus? Setidaknya ada beberapa kelas dulu yang harus kita lalui, meski nantinya kita bisa akselerasi meloncati kelas agar segera lulus 🙂
Maka dari itu, nikmati prosesnya. Pelaut ulung tidak lahir di laut yang tenang. Begitu juga wirausaha mandiri, mereka besar karena pengalaman-pengalaman usaha yang terkadang sangat menyakitkan.
-
Up to date
Dengan artian selalu mengikuti perkembangan informasi, memperluas wawasan dan selalu mau belajar. Hal ini sangat penting untuk kelangsungan sebuah usaha. Jangan sampai di zaman internet seperti sekarang, anda masih menekuni bisnis wartel. Nggak banget kan?
Maka dari itu, perluas informasi anda. Dengan adanya internet, tentu sangat mudah bagi anda untuk selalu update informasi dan trend. Dari sikap ini, anda akan lebih mudah untuk berkreasi dan berinovasi. Karena dari situlah bisnis atau usaha yang anda jalankan akan tetap eksis.
-
Berdoa dan beribadah
Berdoa dan beribadah merupakan sarana manusia untuk mendekat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mendekat kepada Yang Maha Kuasa, tentu kita akan semakin yakin dalam melangkah menapaki jalan wirausaha mandiri.
Ketika belum sukses dan bahkan mengalami kejatuhan, seorang wirausaha akan tetap berusaha dan berdoa, karena mereka yakin bahwa sukses merupakan anugerah Yang Maha Kuasa dan Dia Maha Tahu kapan seorang hamba pantas untuk menyandang kesuksesan.
-
Aktif memperbanyak relasi
Relasi atau jaringan sangat penting dalam denyut nadi seorang wirausaha. Banyaknya relasi yang kita miliki akan memudahkan usaha yang kita rintis mudah berkembang. Bagi anda yang memiliki sifat pemalu, hal ini mungkin akan terlihat sulit, namun kalau tidak dicoba, anda tidak akan tahu potensi tersembunyi apa yang belum anda gali dalam diri 🙂
-
Jujur
Setelah membangun relasi, anda juga harus menjunjung tinggi kejujuran. Sifat ini harus menjadi sebuah karakter yang melekat pada diri anda. Sifat jujur akan selalu membawa dampak positif baik pada diri sendiri dan usaha yang sedang dirintis.