Peluang
Untung 90% Dari Budidaya Ikan Arwana Super Red
Di antara ikan hias air tawar, ada salah satu jenis ikan hias air tawar
asli Indonesia yang banyak diminati masyarakat lokal dan luar negeri,
yaitu arwana super red. Meskipun berwarna merah,
ikan arwarna super red sangatlah berbeda dengan ikan louhan. Bila anda
penasaran dengan ciri-ciri ikan arwana super red, lebih baik anda
menonton dulu video ikan arwana super red di youtube, atau bisa
mencari-cari gambar dan foto ikan arwana super red di google. Dengan
memperhatikan harga ikan arwana super red yang lebih stabil dibanding
ikan hias lain, membuat peluang bisnis ikan ini sangat menjanjikan. Seperti apa prospek bisnis ikan sisik merah menyala ini?
asli Indonesia yang banyak diminati masyarakat lokal dan luar negeri,
yaitu arwana super red. Meskipun berwarna merah,
ikan arwarna super red sangatlah berbeda dengan ikan louhan. Bila anda
penasaran dengan ciri-ciri ikan arwana super red, lebih baik anda
menonton dulu video ikan arwana super red di youtube, atau bisa
mencari-cari gambar dan foto ikan arwana super red di google. Dengan
memperhatikan harga ikan arwana super red yang lebih stabil dibanding
ikan hias lain, membuat peluang bisnis ikan ini sangat menjanjikan. Seperti apa prospek bisnis ikan sisik merah menyala ini?
Sejak tahun 1970an, ikan arwana banya dibudidayakan. Khusus jenis ikan arwana super red sendiri baru berkembang di tahun 80an. Beberapa jenis arwana yang dikenal masyarakat antara lain ; silver brazil, Irian, hijau, banjar red, golden red, dan super red. Dari beberapa jenis tersebu, arwana super red paling mahal karena penampilannya paling menarik dan unik.
![]() |
ikan arwana super red. Dok : www.schooloffishcare.com |
Prospek dan Persaingan
Menurut Ir. Irzal Effendi, M.Sc, pakar Arwana IPB, prospek ikan arwana sangat cerah, apalagi Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia. Ditambahkan Sriyadi Arwana, pemilik PT. Arwana Citra Ikan Hias Indonesia, prospek ikan hias sangat cerah terutama ikan hias yang juga laku di pasaran luar negeri. Ini terbukti dari nilai ekspor ikan hias yang terus meningkat.
Beberapa negara yang kerap mengimpor ikan hias dari Indonesia, yakni Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, dan Cina. Saat ini Indonesia menjadi pengekspor ikan hias posisi ke-5 dunia, di bawah singapura, Jepang, dan Malaysia. Potensi ikan hias asli Indonesia baik air tawar maupun air laut, diperkirakan mencapai 1000 spesies. Jadi diharapkan agar para pembudidaya dan penjual saling bekerja sama menciptakan nilai tambah di dalam negeri.
Kegiatan budidaya arwana ini juga dapat dilakukan pada skala rumahan, bahkan dengan lahan terbatas. Jadi mencerminkan usaha ini tetap bisa dirintis dari modal kecil sekalipun. Dalam menyiasati modal yang terlalu besar, bisa diawali dengan membeli anakan arwana. Harga anakan arwana tidak terlalu mahal dibandingkan dengan indukan (arwana dewasa).
Pembelian arwana sedikit demi sedikit juga bisa dilakukan bagi anda yang modalnya terbatas dan sangat aman untuk anda yang baru belajar arwana. Meski pelaku usahanya terus bertambah, namun persaingan usaha arwana tidak ketat. Para pelaku justru saling bekerja sama demi kelanggengan bisnis ini.
Harga Tinggi
Kenapa harga arwana terbilang lebih stabil dibandingkan dengan ikan hias lain dan ikan konsumsi? Hal ini terjadi karena jumlah anakan / bibit terbatas dan proses perkawinan yang tidak sesering ikan lain. Sehingga dengan adanya produksi yang terbatas di tengah permintaan yang terus meningkat, membuat harga ikan ini cukup tinggi dan tidak mudah jatuh. Saat ini harga arwana mencapai sekitar Rp. 4-20 juta ukuran mulai 12-40cm.
Permintaan arwana super red di pasaran cukup tinggi. Apalagi arwana merupakan jenis ikan hias unik yang sering di eskpor. Baca juga : Inilah keunikan ikan arwana. Beberapa negara pengimpor arwana super red antara lain ; Hongkong, Cina, Jepang, Taiwan, Kanada, Amerika dan negara Eropa Barat.
Modal Usaha
Untuk pemula bisa membangun usaha arwana komersial mulai dari nol atau langsung besar-besaran tergantung modal yang dimiliki. Misalnya hanya dari 1 ekor anakan. Namun jika ingin langsung besar, caranya yakni :
- Jika anda membuka usaha perdagangan ikan hias arwana, modal yang diperlukan sekitar Rp. 100 juta untuk pengadaan akuarium 10 unit (Rp 40 juta) dan pengadaan anakan arwana 10 ekor (Rp. 60 juta).
- Sebagai trader sekaligus pembesaran, investasinya mencapai Rp. 500 juta untuk pengadaan akuarium 10 unit senilai Rp. 40 juta, bak fiber / beton Rp. 60 juta dan pengadaan anakan ikan arwana Rp. 400 juta.
- Sebagai penangkar dengan investasi minimal Rp 10 milyar. Dengan rincian : pengadaan tanah 5000 m, pengadaan induk arwana minimal 150 ekor, kolam penangkaran minimal 3 kolam, kolam penampungan / akuarium, dll.
Untung Besar
Karena merupakan ikan hias, harga yang dipatok bukan saja dari biaya produksi, tetapi berdasarkan nilai estetika (keindahan). Dengan perawatan cukup murah dan mudah, membuat ikan ini bisa memberikan untung besar pada pelaku usahanya. Apalagi semakin besar ikan arwana harganya akan semakin tinggi pula. Baca juga : Cara Perawatan Ikan Hias Arwana Super Red
Seperti yang telah dialami Suwandi pemilik PT Arwana Indonesia (usaha pembesaran) yang meraih untung sebesar 90% dan Sriyadi pemilik PT Arwana Citra Ikan Hias Indonesia (usaha penangkaran / pembenihan) yang mendapat untung 80%. Baca Juga : Perkembangbiakan Ikan Arwana