Distribution Outlet atau yang lebih dikenal dengan ditro pada dasarnya merupakan perantara yang menjual produk titipan dari produsen yang biasanya berupa barang fashion, seperti pakaian, sepatu dan berbagai macam aksesoris. Distro berkembang dengan imagenya yang menjual produk-produk gaul bagi anak-anak muda.
Konon kabarnya, distro dimulai dari Bandung, dan memang kalau kita jalan-jalan di Bandung, akan banyak sekali kita temukan distro yang berderetan. Pada umumnya usaha distro dilakukan dengan membuka suatu kios atau toko. Namun, seiring berkembangnya teknologi, distro tidak hanya ada di kios saja, tapi sudah banyak yang menonlinekan tokonya ke internet.
 |
Distro online / bandargarmen.com |
Distro konvensional (bentuk toko atau kios)
Seperti halnya membuka toko, lokasi sangatlah penting. Karena sebagian besar pembeli distro adalah anak muda dan dewasa, maka sebaiknya membuka distro di lokasi yang banyak dihuni oleh mereka. Kita bisa membuatnya di dekat kampus atau pusat perbelanjaan. Kemudian tawarkan produk yang unik dan eksklusif yang tidak dijual di tempat lain.
Hal penting berikutnya menyangkit harga. Orang biasanya mempersepsikan pakaian yang dijual di distro berharga murah. Untuk itu kita harus menjual pakaian atau aksesori dengan harga bersaing.
Selanjutnya jangan lupa untuk berpromosi secara rutin. Yang harus selalu ada adalah papan nama dan spanduk yang mencolok mata dan mengundang perhatian. Kemudian lakukan pula penyebaran brosur ke daerah sekitar, misalnya ke kosan mahasiswa.
Terakhir, jangan lupa memberikan pelayanan yang mengesankan bagi pembeli yang masuk ke distro kita. Kalau memungkinkan, berilah layanan lebih, seperti layanan pengepasan pakaian jika ukurannya tidak cocok.
Distro online (Toko online distro)
Distro online ini cukup menarik, karena kita bisa menjalankannya dengan modal nyaris nol! Bagaimana bisa begitu? Yang pertama kita tak perlu menyewa atau membeli lokasi seperti pada distro konvensional di atas. Kita cukup memanfaatkan Hp atau komputer yang terkoneksi dengan internet.
Lalu bagaimana kulakan barangnya? Kita bisa mendaftar sebagai dropshipper di supplier kaos distro. Meski hampir mirip, dropshipper berbeda dengan agen. Kalau agen harus membayar dulu baru dapat barang, kalau dropshipper tak perlu menyetok barang seperti agen. Meski kelihatannya enak, namun jadi agen biasanya akan mendapatkan harga lebih murah karena ambil banyak.
Jadi dengan hanya memanfaatkan HP, misal untuk BBM, kita bisa membangun jaringan bisnis dari teman-teman kita lewat grup BBM misalnya. Kita bisa dapat supplier dari situ, kita bisa juga mendapat konsumen dari pertemanan tersebut.
Jika ingin lebih luas, kita bisa memanfaatkan internet dengan membuat website toko online yang menjual produk-produk distro kita. Kita bisa juga memanfaatk facebook, twitter, instagram dan berbagai media sosial lainnya.