PeluangTipsUsaha Ternak Sapi

Tips Dan Trik Usaha Peternak Sapi Potong Yang Banyak Keuntungan

Kebutuhan daging sapi yang semakin meningkat setiap tahun membuat bisnis penggemukan sapi semakin merekah. Terlebih jika mendekati Idul Adha, permintaan meningkat dua kali lipat dengan harga jual yang relative dapat menguntungkan peternak. Berikut tips usaha, tata cara penggemukan dan breeding sapi potong yang baik dan benar.
sapi ternak / siloamspringsvet.com

Tips Ternak Sapi dalam Kandang Ikat :

  1. Gunakan kandang semi modern dengan berfondasi kayu 
  2. Sapi yang dikembangkan adalah sapi lokal
  3. Buat langit-langit tinggi agar sirkulasi langit bagus 
  4. Pastikan system dainase dapat berjalan dengan baik 
  5. Posisikan sapi saling berhadapan agar mudah dalam member makan 
  6. Menjaga kebersihan dan pemberian makan secara teratur

Tips Ternak Sapi dalam Kandang Tidak Ikat :

  1. Pastikan pagar penyangga kokoh, material besi
  2. Kepadatan kandang selalu terjaga agar sapi bisa leluasa bergerak 
  3. Pergerakan sapi dalam kandang dapat menentukan pertumbuhan
  4. Sapi yang dikembangkan adalah sapi peranakan impor 
  5. Buat drainase di segala lini kandang agar kotoran yang dibuang sapi tertangani dengan baik
  6. Buat kandang dekat dengan air

Lokasi yang Cocok Budidaya dan Penggemukan

  1. Jauh dari pemukiman penduduk
  2. Dekat sumber pengolahan pakan dan air
  3. Dekat dengan rumah pemotongan hewan agar meminimalisir pengeluaran
  4. Berada di iklim yang tidak mudah berubah
  5. Untuk sapi local sebaiknya kandang berada di daerah yang sedikit panas
  6. Mudah di jangkau alat transportasi

Kriteria Bakalan Sapi Penggemukan

  1. Sapi bisa dari impor atau lokal
  2. Bobot dibawah 350 kg
  3. Usia 1 tahun
  4. Tubuh tidak terlalu gemuk
  5. Kulit tebal, tidak ada penyakit
  6. Garis tubih atas dan bawah sejajar
  7. Mata sehat, mulut, telinga dan hidung bersih
  8. Kaki kuat, tidak cacat/pincang

Teknik Penggemukan Sapi

  1. Jangan langsung masukan ke kandang penggemukan
  2. Lakukan karantina selama 1-2 minggu
  3. Dalam masa karantina sapi diberi vaksin SE dan Antraks, obat cacing dan vitamin
  4. Barulah di masukkan ke dalam kandang penggemukan
  5. Dalam 1 hari beri pakan konsentrat sebanyak 2 kali dan pakan tambahan “camilan” berupa pakan hijau
  6. Perbandingannya 85% konsentrat dan 15% pakan hijau dengan kadar protein
    12-16%. Atau gambaran member pakan untuk 1 ekor sapi sebanyak 9-13
    kg/hari
  7. Pakan bisa berupa premix, ampas tahu, ampas kecap, ampas biscuit, atau
    daun jagung yang di mix dengan presentase tiap komoditi 10%
  8. Air selalu tersedia
  9. Bila terserang penyakit cukup diberi antibiotic. Jika sapi mengalami
    mencret dan kurang nafsu makan berilah obat Terramycin serta berilah
    pakan hijauan atau serat kasar
  10. 5 bulan sapi siap dijual. Bisa dilihat dari bokong dan paha dapi yang banyak dagingnya
  11. Sebelum di jual, sapi ditimbang dahulu untuk mengetahui bobotnya.

Semoga artikel tentang tips dan trik usaha ternak sapi potong di atas bisa bermanfaat buat anda. Selamat Mencoba 🙂

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button