Tahapan Budidaya Bawang Merah Lengkap

Bawang merah siap dipanen ketika umur 70 hari / gambar sekedar ilustrasi panen

Tahapan budidaya bawang merah :

1. Pembibitan

   Setelah panen di usia bawang sekitar 70 hari, bawang akan disortir. Ciri bawang yang bagus untuk dijadikan bibit adalah : daunnya sehat, utuh dan buahnya keras. Buah yang keras memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga bisa tahan lebih lama.

   Bawang yang telah dikeringkan kemudian akan digantung dengan cara mengikat beberapa siung bawang menjadi satu kesatuan dan kemudian digantung pada bambu. Asapi calon bibit bawang tersebut 2 jam perhari selama 2 bulan.

   Pengasapan bisa menggunakan kayu bakar atau batu bara yang diletakkan pada bagian bawah bawang. Pengasapan dimaksudkan untuk memperkuat bibit dari serangan hama, mengurangi kadar air dan memperbagus proses pertumbuhan.

   Lakukan pengasapan pada tempat yang tertutup rapat agar proses pengasapan dapat berjalan sempurna. Setelah dua bulan pengasapan, lakukan pemangkasan pada bagian daun yang sudah kecokelatan.

   Sebelum ditanam, obati bibit menggunakan pupuk kimia dengan cara diserbuk. Pengobatan bertujuan agar bibit lebih tahan terhadap serangan hama.

2. Penanaman

   Sebelum menanam bibit, terlebih dahulu lakukan penggemburan tanah hingga selembut mungkin. Bentuk menjadi bedengan dengan tinggi 40 cm dari muka air, tapi jika dari dasar tanah ketinggian bisa mencapai satu meter.

   Diamkan selama satu minggu agar amoniak keluar dari tanah. Lakukan pengerasan pada bagian samping bedengan agar tidak longsor. Pengerasan bisa menggunakan tanah liat atau lumpur. Setelah tanah siap, baru lakukan penanaman.

   Cara penanaman cukup mudah, tinggal masukkan bibit ke dalam tanah sedalam 3-5 cm tanpa harus terkubur semuanya. Jarak tanam ideal antar bibit bawang merah adalah 12 cm. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kesuburan tanaman sehingga perakaran tidak beradu sekaligus agar lebih tahan terhadap penyakit.

   Kemudian berikan pupuk kimia. Pemberian pupuk harus betul-betul melihat kondisi alam. Langkah perawatan ketika sehabis hujan adalah, petani harus turun ke ladang untuk kembali menyirami tanaman bawang agar air hujan tak menempel. Sebab air hujan yang menempel dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

   Penyiraman bisa menggunakan air sungai atau air tanah. Untuk pemupukan awal dilakukan 1 minggu usia tanam dengan memperbanyak unsur urea untuk mempercepat pertumbuhan daun dengan takaran per bau 3 kwintal pupuk.

   Ketika usia 30 hari sudah mulai tumbuh bunga dan berbuah ketika masuk usia 3 bulan. Lakukan penyiraman pagi dan sore ketika matahari terik sampai tanaman basah semua. Sebagai modifikasi, berikan lampu penerangan warna putih tepat di atas air setelah bedengan.

   Hal ini bertujuan agar hama tertarik pada lampu, menempel dan mati lalu jatuh ke air sehingga tanaman bawang bebas dari serangan hama. Pemasangan lampu bisa dilakukan secara berjejer sepanjang bedengan.

3. Pemanenan

   Bawang sudah bisa dipanen ketika memasuki umur 3 bulan sampai 70 hari. Teknik memanen yang tepat dilakukan saat pagi hari dimana matahari belum mencapai posisi terik. Pemanenan dilakukan dengan cara memegang bagian daun lalu menariknya secara perlahan.

   Lakukan sortir berdasarkan ukuran, ikat menjadi satu mengenakan tali. Selanjutnya jemur bawang selama beberapa hari. Jika belum laku terjual, hal tersebut bisa dilakukan untuk memperlama proses pembusukan. Untuk packaging, masukkan bawang merah ke dalam karung besar isi 35 kg. Dan bawang merah siap dipasarkan .

Referensi : Tabloid Peluang Usaha Edisi 05-Th XI-2016