Pusat Kulakan

Pusat-pusat Kulakan Tas Di Indonesia

Pusat kulakan tas – Bagi sebagian besar masyarakat, tas adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, karena selain mempermudah barang bawaan, tas juga dapat menambah nilai estetika seseorang. Fakta ini membuat bisnis tas selalu memiliki prospek yang bagus.

Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya sentra-sentra pembuatan tas yang banyak tersebar di wilayah Indonesia. Meski dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini, para pelaku usaha tas masih tetap eksis dan meraup omset puluhan hingga ratusan juta tiap bulannya.
Jualan tas / gambar sekedar ilustrasi
Bisnis tas ini memang peluangnya sangat luas, karena menyasar semua kalangan baik pria maupun wanita mulai anak-anak hingga dewasa. Tak hanya anak sekolah atau pekerja kantoran, ibu-ibu rumah tangga dan para mahasiswa pun memakai tas dalam keseharian mereka.

Bagi anda yang berminat ikutan bisnis tas, artikel ini akan mengulas macam-macam pusat kulakan tas di Indonesia. Anda yang baru mulai usaha ini bisa menjadi reseller atau agen dari pusat kulakan tas tersebut.

Pusat kulakan tas di berbagai wilayah Indonesia

Produksi tas ini banyak dilakukan di beberapa daerah yang menjadi sentra produksi. Lebih lengkapnya bisa dilihat pada daftar di bawah ini :
  1. Jika di Jakarta tepatnya di Perkampungan Industri Kerajinan (PIK) Cakung – Jakarta Timur
  2. Desa Bojongrangkas Ciampea Bogor – Jawa Barat
  3. Sentra produksi tas Kutabumi Pasar Kemis Tangerang – Banten
  4. Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal – Jawa Tengah
  5. Sentra kerajinan tas Mendong Desa Caruban Kec. Kandangan Kab. Temanggung – Jawa Tengah
  6. Sentra produksi tas jalan Kartinegaran Tanahsari Kebumen – Jateng
  7. Sentra kerajinan tas di Tanggulangin Sidoarjo – Jatim
  8. Sentra kerajinan tas di Kudus – Jateng
Masing-masing pusat kulakan tas tersebut menawarkan model, harga dan bahan yang berbeda. Sentra tas di PIK dan Bojongrangkas misalnya, di sana harga jual tas jauh lebih murah dibandingkan tas yang diproduksi di Tanggulangin Sidoarjo.

Bahan yang digunakan pun beragam, mulai dari bahan D600, D300, baby rivstok, kanvas, kulit asli, kulit imitasi, hingga batik. Pemasaran tas di semua sentra kebanyakan sudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Para pengrajin yang ada di pusat kulakan tas tersebut juga sangat peka terhadap tren yang terus berkembang. Sehingga mereka juga tak menolak jika ada pesanan tas customized (sesuai selera konsumen).

Minimal jumlah tas yang dipesan juga terjangkau. Untuk pesanan maksimalnya, rata-rata para pengrajin membatasinya hingga 5 lusin.

Untung meringankan biaya produksi, para pengrajin biasanya menetapkan DP sekitar 50%, kecuali pengrajin tas di Desa Truo Kec. Kangkung Kab. Kendal – Jateng dan Tanggulangin, mereka menetapkan sistem pembayaran cash untuk meminimalisir penipuan.

Selain itu, untuk meminimalisir kesalahan produksi, kebanyakan para pengrajin akan membuat sampel produk terlebih dulu. Jika telah disetujui pemesan, baru diproduksi sesuai pesanan.

Nah, itulah sedikit ulasan mengenai pusat kulakan tas di Indonesia. Pada kesempatan berikutnya, saya akan membahas detailnya untuk masing-masing daerah. Ditunggu ya 🙂
Referensi : Tabloid Peluang Usaha Edisi 23 Th X 25 September – 8 Oktober 2015

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button