Pusat Mebel Jati Antik Rembang Jawa Tengah

Pusat Mebel Jati – Selain wilayah Blora, Jawa Tengah juga memiliki kawasan hutan jati lain yang tak kalah luas, tepatnya di daerah Rembang. Tak jauh beda dengan Blora, kawasan hutan jati ini tentu menjadi bahan industri mebel yang sangat potensial di Rembang.

Secara keseluruhan, setidaknyada ada sekitar 400 pengrajin mebel jati dan mebel antik yang tersebar di Rembang, Jawa Tengah. Para pengrajin ini tersebar mulai dari Kecamatan Rembang, Kaliori, Sumber, Lasem dan Pamotan. Industri mebel di Rembang ini telah menyerap tenaga kerja hingga 3 ribuan lebih. Hingga tak heran kapasistas produksinya mencapai 70 ribuan  produk perbulan.

Pangsa pasar produk mebel jati antik dari Rembang ini sudah memasuki pasar domestik Indonesia. Beberapa kota di Indonesia yang menjadi langganan mebel jati Rembang ini diantaranya : Jakarta, Bali, Yogyakarta. Selain pasar domestik, mebel jati Rembang juga tembus pasar internasional, diantaranya Asia dan Eropa.

Karena menjadi salah satu produk unggulan, Pemerintah Kabupaten Rembang juga memberikan dukungan penuh kepada para pengrajin. Dukungan pemerintah ini berupa permodalan, pelatihan bahkan sampai pemasaran dengan mengikutsertakan para pengrajin pada berbagai pameran baik di tingkat regional maupun nasional.

Ada sebagian pengrajin yang memanfaatkan kayu-kayu bekas bangunan sebagai bahan mebel jati kreasinya. Meski dari kayu bekas bangunan, namun hasilnya sungguh indah dan memiliki nilai seni tinggi, sehingga daya jualnya pun ikut tinggi.

Kayu bahan bekas bangunan tersebut sangat mudah didapat di sekitar Rembang, sehingga untuk bahan baku tidak ada kesulitan yang berarti bagi para pengrajin mebel jati di Rembang.

Berbagai produk mebel jati dihasilkan para pengrajin di Rembang. Mulai dari lemari kayu yang ditawarkan dengan harga Rp. 4 juta, kemudian ada juga lemari toko, bangku lohan yang dipatok seharga Rp. 8 juta, meja makan seharga Rp. 5 juta dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk mendapatkan produk mebel jati dari Rembang ini, para pembeli bisa langsung datang ke Desa Pohlandah Kecamatan Pancur – Rembang ataupun via telepon langsung ke salah satu pengrajin di sana. Sistem pembayaran dilakukan dengan cara tunai. Biaya pengiriman dibebankan pada pembeli, jika terdapat pembelian dalam jumlah banyak, akan mendapatkan potongan harga hingga 10%.