Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, khususnya di musim hujan yang terkadang menyebabkan beberapa wilayah terkena banjir, membuat beberapa usaha menuai berkah dalam hal peningkatan omset. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di saat terjadi bencana seperti banjir, usaha-usaha tersebut mampu meningkat omsetnya mencapai 20 – 40%. Seperti apa usaha yang mampu menciptakan peluang besar di masa-masa musim hujan ini?
Bencana banjir yang melanda DKI Jakarta akhir-akhir ini tentunya memberikan kerugian yang tak sedikit bagi para korban banjir. Namun, musibah banjir tersebut juga menyisakan potensi peluang yang besar bagi sebagian masyarakat, khususnya yang memiliki usaha di bidang tertentu seperti : laundry, bengkel motor dan mobil, jasa salon motor dan mobil, hingga jas hujan.
Misalnya untuk jasa laundry, di saat cuaca mendung justru jasa inilah yang paling mendapatkan keuntungan, dimana banyak masyarakat membutuhkan pakaian yang cepat kering. Selain itu jasa bengkel dan salon untuk motor atau mobil juga paling dicari konsumen. Terlebih saat musim hujan dimana banjir menggenangi berbagai wilayah.
Biasanya permasalahan yang datang saat banjir adalah motor yang mati atau mogok karena kemasukan air. Biasanya si pengendara nekat menerobos banjir sehingga banyak air yang masuk ke mesin. Jadi tak heran jika di musim hujan terlebih banjir ini, banyak sekali motor yang mengantri di bengkel.
Sedangkan untuk jasa salon mobil, meningkatnya omset mereka karena banyaknya mobil yang melewati genangan air dan lumpur di saat banjir, sehingga mobilnya pun menjadi kotor, tak hanya di eksteriornya saja, tapi juga interior mobil.
Resiko Overload Permintaan
Melonjaknya pelanggan pada jasa laundry, salon mobil ataupun bengkel saat musim hujan memang menggiurkan, namun sebagai pelaku usaha, kita tak boleh serakah mengambil semua pelanggan untuk kita atasi permasalahannya. Karena kalau kita serakah, kita akan keteteran dan kerepotan sendiri, dan akibatnya bisa menurunkan standar pelayanan jasa kita. Lebih baik beri pengertian pada pelanggan kalau kita sedang mengerjakan pesanan pelanggan lain, kalau mau silakan menunggu, kalau enggak ya bisa pindah ke jasa lain. Hal ini demi menjaga kualitas pelayanan jasa kita.
Berikan Promo
Meskipun sedang mengalami overload permintaan di saat hujan, kita tetap harus memberikan promo untuk memperluas pemasaran. Promo tersebut bisa berbentuk potongan harga atau bonus jika mencapai syarat tertentu. Dengan adanya promo, bukan hanya pelanggan lama yang semakin loyal, namun pelanggan baru yang datang di saat musim hujan pun akan menjadi pelanggan loyal anda.
Demikianlah beberapa usaha yang bisa mendatangkan keuntungan lebih ketika hujan. Mungkin anda inign share peluang usaha lain? Silakan menuju kotak komentar 🙂
