PPOB memang untungnya sedikit, tapi ada trik khusus agar keuntungan yang
sedikit itu bisa jadi banyak. 🙂 Mau tahu triknya? Ok, kita simak
bareng-bareng yuk.
Tapi sebelumnya apa sih PPOB itu? tidak ada salahnya saya beri sedikit ulasannya ya, mungkin ada yang belum tahu artinya meskipun setiap hari selalu melihatnya. PPOB merupakan singkatan dari Payment Point Online Bank,
itu lho pembayaran berbagai tagihan dalam satu atap atau tempat, bisa
tagihan telepon, listrik, air, kredit motor, tv kabel sampai kartu
kredit.
 |
| ilustrasi loket pembayaran PPOB / gambar via pixabay |
teman saya yang seorang pengusaha PPOB mengeluhkan tentang tidak
banyaknya keuntungan yang ia dapat dari bisnis tersebut. Namun
berbanding terbalik dengan Indri yang mempunyai usaha sama, tapi
keuntungannya selalu lebih banyak dan besar dari usaha PPOB Bela.
Hal ini
membuat saya penasaran dan mencari tahu faktor kegagalan dan kesuksesan
dari 2 teman saya itu. Penulusuran saya tersebut saya tuangkan dalam kiat sukses berbisnis PPOB di bawah ini.
Berikut kiat sukses dalam usaha PPOB :
- Tempatkan usaha PPOB anda di daerah yang padat penduduk, segmen pasar yang anda bidik adalah kelas menengah ke bawah. “Kenapa kelas menengah atas tidak diikutkan?” Karena kebanyakan orang-orang dari kelas atas berpendidikan tinggi, sehingga mereka mempunyai pola pikir bank minded, yaitu menggunakan fasilitas bank untuk pembayaran tagihan-tagihannya, bisa melalui ATM ataupun kartu kredit.
- Jangan menyasar komplek elit dan perkantoran, karena anda dipastikan
jebol, sebab tagihan-tagihan di perkantoran dan komplek elit bisa
mencapai puluhan juta rupiah. Inilah salah satu alasan kenapa kelas
menengah ke bawah sangat potensial untuk dibidik. - Tingkat pendidikan konsumen pun juga harus diperhatikan. Maksimal tingkat pendidikan yang harus anda bidik adalah SMA, apa sebab? karena ya itu tadi, kebanyakan orang berpendidikan tinggi sudah bank minded.
- Bila syarat mutlak pertama di atas terasa berat untuk anda lakukan, anda bisa berimprovisasi dengan menjadi agen PPOB bergerak, seperti jualan pulsa dari HP. Modal yang anda perlukan untuk menjadi agen PPOB bergerak adalah : HP
berbasis GPRS, bluetooth, dan aplikasi java.Nggak usah mahal-mahal HP
nya, Nokia 2323 dengan harga Rp. 500ribuan sudah mumpuni untuk
melakukannya. Untuk mencetak struknya anda tak perlu printer yang
gede-gede, pakai saja Samsung Bixolon SPP-R200 yang
bisa di taruh bersama ikat pinggang karena ukurannya yang kecil. Setelah
siap semua berangkatlah ke tempat-tempat ramai, alih-alih sambil
jalan-jalan anda bisa sambil berbisnis 🙂
