Aasalkan ada niat, di situ pasti ada jalan.
Kenapa saya berani berkata
begitu? karena memang prospek dan peluang usaha ayam goreng seperti itu
masih sangat terbuka lebar. Terlebih karakter masyarakat Indonesia yang
gemar makan ayam membuat konsumsi ayam di Indonesia terbilang tinggi,
sekitar 64% masyarakat Indonesia gemar makan ayam.
 |
| Ayam goreng kaki lima |
Berikut ini saya paparkan langkah-langkah bagaimana mengembangkan usaha ayam goreng hingga meraih sukses :
1. Tentukan segmentasi pasar (konsumen sasaran)
Segmentasi ini harus disesuaikan dengan konsep usaha yang akan Anda bangun. Jika Anda membuka usaha ayam
goreng dengan konsep kaki lima, tentunya sasaran Anda adalah masyarakat
kelas menengah bawah, maka buatlah konsep usaha gerobak atau booth
sederhana dengan penggorengan ukuran besar. Untuk tempat usaha
yang tepat pada konsep ini adalah di jalan raya utama, dekat perumahan
menengah ke bawah, pusat perbelanjaan sekelas pasar dan terminal atau
stasiun. Lain halnya jika Anda menyasar kelas menengah atas.
Anda harus memilih lokasi di mall atau pusat perbelanjaan dengan
penggorengan vacuum frying.
2. Perkuat manajemen
Meskipun usaha ayam goreng Anda masih dalam taraf kaki lima, Anda juga
harus mulai menciptakan manajemen yang solid. Dengan adanya manajemen
pada sebuah usaha, menunjukkan bahwa Anda memang memiliki jiwa
entrepreneurship yang tinggi dan membuktikan jika usaha Anda juga
memiliki kualitas. Tentu dengan adanya manajemen tersebut, penerapan
strategi marketing yang Anda usung akan berjalan sesuai yang diharapkan,
karena tak mungkin Anda bekerja sendiri untuk mengembangkan sebuah
usaha.
Misalnya saja dalam hal promosi usaha. Jika Anda
memiliki manajemen sudah pasti Anda juga memiliki sebuah tim
untuk mempromosikan usaha Anda, dalam hal ini sangat berguna jika Anda sudah menerapkan sistem waralaba (franchise) atau kemitraan pada usaha Anda nantinya. Persaingan yang ketat bukanlah masalah bila Anda mempunyai manajemen yang solid 
3. Selalu utamakan kualitas dan citarasa
Hal ini sangat-sangatlah penting ! terlebih usaha Anda di bidang
makanan. Meskipun manajemen Anda sudah bagus, tapi kalau citarasa ayam
goreng Anda tidak ikut bagus, maka sia-sialah semua. Misalnya saja dalam pengolahan tepung
dan bumbu-bumbu juga minyak goreng yang digunakan. Meski cost
yang dikeluarkan cukup besar, namun hal tersebut nantinya akan terganti
dengan kualitas dan citarasa yang didapat. Sebenarnya masyarakat
Indonesia tidak terlalu mempersoalkan harga jika memang kualitas dan
citarasa yang ditawarkan sebanding dengan harganya.
Bila pelanggan Anda
merasa keberatan dengan harga, Anda bisa menyiasatinya dengan memilih bahan baku ayam yang agak murah,
meski konsekuensinya adalah ukuran yang didapat lebih kecil. Namun hal
tersebut bukanlah masalah yang berarti jika memang Anda lebih
mementingkan kualitas dan citarasa ayam goreng yang ditawarkan, yang
nantinya terbayar dengan kepuasan pelanggan dan pastinya pelanggan pun
akan loyal terhadap Anda.
4. Mewaralabakan Usaha
Bila manajemen yang solid sudah Anda punyai, Anda harus melangkah ke
jenjang yang lebih tinggi lagi dalam bisnis ini. Maksudnya mengembangkan
bisnis ayam goreng ini jadi lebih luas, caranya gimana? yaitu dengan
mewaralabakan bisnis ayam goreng Anda tersebut. Waralaba berarti Anda
menawarkan bisnis Anda tersebut untuk dipunyai orang lain juga. Orang
lain membelinya dari Anda dan berhak memakai brand ayam goreng Anda
tersebut dalam jangka waktu tertentu, dan tiap bulan orang lain tersebut (mitra Anda) membayar royalti kepada Anda.
Tentunya kerja sama ini sangat menguntungkan bagi Anda, karena bisnis
Anda akan mempunyai banyak cabang tanpa perlu modal sendiri, brand Anda
lebih dikenal masyarakat secara luas, dan tentunya rekening Anda pun
bertambah gendut
Mitra Anda juga sangat diuntungkan dengan adanya kerja sama ini.
Mereka tidak perlu merintis usaha dari nol dengan berbagai trial dan
eror sebelum mencapai sukses.
Usaha cepat untung karena brand yang
diambil juga sudah jelas dan mudah menjalankannya, sebab semua sudah
tertulis di SOP (Standar Operasional Prosedur),
sehingga kita tinggal mematuhi semua yang tertulis di situ.
Memang
mewaralabakan suatu usaha terlihat sangat menguntungkan sekali. Tinggal
bikin SOP, serahkan mitra dan tunggu uang mengejar kita. Namun di sisi
lain Anda juga harus memiliki kekuatan dalam mensupport mitra Anda
nantinya, baik support bahan baku usaha hingga support untuk
mensukseskan usaha mitra Anda.
5. Jangan hanya karena untung
Apabila Anda nantinya benar-benar menerapkan sistem waralaba
pada usaha ayam goreng Anda tersebut, janganlah Anda menjalankan usaha
hanya demi meraup keuntungan semata. Karena tak sedikit usaha yang
menitikberatkan pada hal tersebut berujung pada kegagalan usaha,
terutama kegagalan usaha mitra-mitranya.
Tentunya yang akan menjadi
korban disamping mitranya juga brand image pada usaha yang Anda jalani.
Karenanya prioritaskan perkembangan usaha
setiap mitra, atau paling tidak Anda sama-sama berjuang demi meraih
kesuksesan bersama mitra-mitra Anda. Dengan begitu dapat dipastikan
usaha Anda pun akan semakin banyak dilirik calon pengusaha (calon mitra)
dan pelanggan pun akan selalu berdatangan.
