Menurut Mr. Dwain M. DeVille, memiliki sepeda motor adalah pilihan penting bagi pengusaha untuk bisnis jangka panjang. Hmmm, sebenarnya apa sih filosofi yang bisa diambil antara memiliki sepeda motor dengan bisnis?
 |
| sepeda motor dan bisnis / gambar via pixabay |
-
Berbisnis dan bersepeda motor perlu pertimbangan resiko yang masuk akal
Pertimbangan resiko diperlukan untuk meminimalisir bahaya yang mungkin mengancam anda dalam berkendara maupun berbisnis. Harus selalu terjaga dalam berbagai kondisi, pandai mengambil momen yang tepat, serta kemampuan bertahan dalam suasana yang tidak kondusif.
Pelajaran yang bisa diambil dari keduanya, baik berbisnis maupun bersepeda motor adalah memahami dan berdamai dengan rasa takut, dan bukan untuk mengatasinya. Karena takut mengendarai sepeda motor (takut berbisnis) adalah tiket cepat ke rumah sakit atau gagalnya sebuah bisnis. -
Mengelola bisnis adalah perjalanan panjang (seperti ketika anda berkendara)
Seorang pengendara sepeda motor tahu bagaimana memilih tujuan yang tepat, memilih jalan yang cepat dan terarah untuk sampai ke tujuan, dan mempersiapkan diri untuk hal-hal yang tak terduga. Pengendara sepeda motor tahu bagaimana mengatasi cuaca buruk di sepanjang jalan yang dilaluinya (dalam berbisnis, cuaca buruk bisa berarti ekonomi yang sedang kacau), kondisi jalan yang jelek (pergerakan pasar), sampai pesaing gila. Baik sepeda motor atau bisnis tak lebih dari kendaraan yang membawa anda menuju tujuan (sukses).
-
Berkendara adalah penyesuain sikap
Mengendarai sepeda motor di jalanan adalah sebuah upaya untuk mengisi saraf-saraf otak dengan percikan panas yang dilihat, hembusan angin yang dirasakan, ataupun debu jalanan yang membelalakkan mata
