PeternakanTips

Cara Ternak Lovebird agar Cepat Bertelur

Belakangan ini memelihara lovebird tengah populer di kalangan pecinta burung. Bahkan orang awam yang awalnya tidak menyukai burung pun ikut memelihara burung jenis ini. Bukan tanpa alasan, salah satu sebabnya karena bentuk lovebird yang lucu dan berwarna – warni, selain itu mereka selalu berpasangan sehingga dinamakan lovebird (burung cinta).

Di alam liar, lovebird betina mudah bertelur dan mengeram. Selama produktif, proses ini akan berlangsung terus menerus. Sehingga proses perkembangbiakannya pun tergolong mudah. Yang membuat gelisah para peternak lovebird justru mengapa lovebird jadi sulit bertelur ketika dipelihara dalam kandang?

Apalagi yang sudah membuat penangkaran lovebird dan budidaya lovebird. Masalah yang biasanya muncul berupa lovebird yang sulit dijodohkan, induk yang tidak mau bertelur, hingga indukan yang membuang telurnya.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan kami sajikan cara ternak lovebird agar cepat bertelur. Sehingga dapat membantu para peternak lovebird untuk lebih mudah menangkarkan burung warna warni yang lincah ini, terutama bagi para pemula.

lovebirds

Faktor Penyebab Lovebird Susah Bertelur

Sebelumnya kita harus mengetahui dulu penyebab lovebird sulit bertelur. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor pertama karena adanya perkembangbiakan silang lovebird betina dengan lovebird klep dan non klep.

Lovebird klep dan non klep merupakan varian atau jenis dari burung tersebut. Jenis klep yaitu jenis kacamata sementara non klep adalah jenis non kacamata. Lovebird kacamata memiliki lingkaran mata berwarna putih dan tebal, sementara lovebird non kacamata lingkaran putihnya terlihat tipis, bahkan tidak ada sama sekali.


Jika dilihat dari bentuk tubuhnya, lovebird klep bertubuh lebih kecil dibandingkan dengan non klep. Jika dilihat dari paruh, lovebird klep memiliki paruh berwarna merah, sementara non klep berwarna putih gading atau kuning.

Berdasarkan proses bertelur, lovebird berkacamata siap bertelur pada usia 8 bulan sampai satu tahun. Sedangkan untuk yang non kacamata lebih cepat, biasanya di bawah 8 bulan sudah bertelur.

Jika dilihat dari suaranya, lovebird kacamata paling banyak disukai para pecinta burung. Hal ini karena kicauannya yang sangat khas, yaitu panjang dan cepat. Dan jenis inilah yang sering diikutsertakan dalam lomba. Sementara non kacamata, hanya tertentu saja yang memiliki warna khusus dan dapat berkicau dengan panjang.

Yang paling mudah membedakan adalah warnanya. Lovebird kacamata memiliki warna standar hijau, meski tidak menutup kemungkinan memiliki warna yang lain. Sementara untuk jenis non klep warnanya sangat beragam, bahkan saking beragamnya ada sebutan khusus untuk mereka, seperti lovebird hijau muka merah, lovebird biru muka putih, dan lainnya.

Keturunan hasil persilangan ini disebut semi klep yang mana sebagian besar telurnya infertil. Bahkan, beberapa betina gagal menghasilkan telur. Faktor kedua yang menjadi penyebab gagalnya lovebird bertelur adalah karena mereka memiliki penampilan yang mirip antara jantan dan betina.

Jadi mungkin saja, ketika para pelaku budidaya lovebird menjodohkan dua burung, ternyata keduanya jantan atau keduanya betina, tentu tidak akan bertelur.

Yang perlu diperhatikan lagi adalah umur dari lovebird tersebut. Jangan sampai salah pilih, pastikan usia lovebird adalah usia dewasa yang siap untuk bertelur. Untuk lebih aman, carilah lovebird betina non klep umur 5 – 7 bulan atau lovebird klep umur 8 – 12 bulan untuk dijadikan calon indukan.

Cara Ternak Lovebird agar Cepat Bertelur

Jika sudah mengetahui fakto-faktor di atas, mulailah melaksanakan tips cara ternak lovebird agar cepat bertelur. Untuk awal ternak labet (lovebird), anda harus memastikan penempatan pasangan lovebird lain dalam satu ruangan, namun berbeda kandang.
Kandang lovebird yang berbeda ini untuk memisahkan setiap pasangan, namun tetap diletakkan dalam ruangan yang sama supaya suara lovebird betina yang sedang bertelur memancing lovebird betina lain yang belum bertelur untuk segera berkembangbiak juga.
Pembedaan kandang ini dilakukan apabila Anda ingin memelihara lovebird lebih dari sepasang. Sebagai gambaran mudahnya, gunakan satu kandang lovebird yang besar, kemudian pasang sekat diantaranya untuk membedakan setiap pasangan.
Jika ingin memelihara satu pasang saja, cukup siapkan kandang lovebird berukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm dan jangan lupa untuk melengkapinya dengan sarang tempat bertelur. Tempat bertelur lovebird disebut dengan glodok.
Glodok lovebird seharusnya dibuat dengan ukuran menyesuaikan ukuran induk lovebird, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Dengan maksud agar induk lovebird nyaman saat mengerami telur dan tidak merasa sempit atau terlalu besar.
Glodok lovebird yang baik dibuat dari ranting kecil, serutan kayu, dan dedaunan kering. Anda tidak perlu membuatnya, cukup siapkan sarang sederhana saja. Untuk serutan kayu, dedaunan, serta ranting kecil, cukup siapkan kotak kayu di dalam kandang, karena nantinya lovebird akan membuat sarangnya sendiri.
Suhu di dalam ruangan atau tempat kandang lovebird juga harus diperhatikan. Lovebird akan merasa nyaman dalam keadaan hangat, yang nantinya akan membuatnya mudah bertelur. Anda bisa menggunakan cahaya buatan dengan lampu full spektrum karena lampu ini memiliki suhu 5500 kelvin dan memiliki warna seperti cahaya matahari.
Cahaya lampu ini tidak berbahaya bagi burung, terlebih anda bisa mengatur cahayanya. Tapi, agar lovebird merasa di alam liar, matikan lampu saat malam hari.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan agar ternak lovebird cepat bertelur adalah mengenai pakannya. Lovebird betina yang tidak kunjung bertelur bisa dikarenakan makanan yang kurang seimbang. Oleh karena itu, para peternak perlu memberikan pakan yang disukai lovebird, diantaranya tauge, biji kwaci, kangkung, dan tulang sotong.
Minuman juga perlu diperhatikan supaya lovebird cepat bertelur. Lovebird harus diberi minuman dari air isi ulang atau air sumur, yang terpenting tidak berbau besi atau lumpur. Selain itu, tempat minum juga harus selalu bersih, dan air minum diganti setiap hari.

Vitamin untuk lovebird

Masih ada hal penting lainnya yaitu pemberian vitamin untuk lovebird agar cepat bertelur. Ada beberapa produk vitamin yang disarankan oleh para ahli untuk peternak lovebird. Salah satunya yaitu Ebod Breeding dan BirdMature.
Kedua produk ini dapat meningkatkan keinginan lovebird untuk bertelur. Tidak hanya indukan lovebird, anak lovebird yang baru menetas pun dapat lebih kuat dan terjaga kesehatannya karena indukan mengkonsumsi vitamin tersebut.
Yang terpenting dalam ternak lovebird agar cepat bertelur adalah menjauhkan kandang lovebird dari hewan lain. Tikus, tokek, cicak, kucing, kecoa, ular, anjing, dapat mengganggu lovebird. Hewan-hewan tersebut dapat membuat lovebird cemas dan stres, sehingga mengakibatkan terganggunya proses perkembangbiakan serta bertelur lovebird.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button