Berita Umum

Cara Menghasilkan Uang Dari Hobi Traveling

Di
zaman now, traveling menjadi sebuah hobi yang sepertinya menular. Hal
ini tak lepas dari acara-acara tv bertema traveling yang sering tampil
pada jam-jam utama penayangan. Selain itu perkembangan smartphone yang
begitu pesat, memudahkan orang untuk mengabadikan setiap momen yang
mereka lalui, termasuk ketika jalan-jalan atau traveling.

Namun
sayang, masih banyak yang menyimpan hasil jepretannya ketika traveling
hanya dengan sebaris kalimat di medsos, bahkan malah ada juga beberapa
yang hanya menyimpannya di hardisk laptop maupun smartphone.

Hobi
traveling yang saya maksud bukan hanya pergi ke luar negeri, naik
pesawat, tidur di hotel berbintang dan menikmati hidangan restoran
mewah. Lebih dari itu,  jalan-jalan sore menikmati keindahan kota,
menghabiskan waktu weekend dengan mengunjungi tempat-tempat di kotamu
yang selama ini belum pernah kamu kunjungi atau sekedar menikmati
batagor yang ada di sekitar. Hal-hal semacam itu sudah termasuk kegiatan
traveling yang bisa kamu kembangkan untuk menghasilkan uang.

Caranya
adalah dengan menceritakan berbagai pengalamanmu itu dalam sebuah
travel blog. Membuat travel blog pun cukup mudah, siapa saja bisa
membuatnya hanya dengan beberapa langkah, tanpa memandang latar belakang
pendidikan, profesi maupun usia.

Yang terpenting kamu
bisa mengemas cerita jalan-jalanmu dengan menarik. Jika kamu tidak
terbiasa menulis atau bercerita, saya akan membantu membiasakannya
dengan langkah-langkah yang sederhana.

Dalam artikel
ini saya akan memberikan langkah-langkah untuk membuat travel blog dan
kemudian mengisinya dengan tulisan-tulisan yang menarik dan berpotensi
menghasilkan uang.

Kenapa travel blog?

Travel
blog merupakan blog atau website yang berisikan artikel-artikel tentang
kegiatan traveling yang kamu lakukan. Travel blog dapat diakses semua
orang lewat internet. Sehingga orang-orang dari berbagai wilayah di
Indonesia, bahkan dunia, bisa membaca artikel-artikel yang telah kamu
buat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Think With
Google dengan 5.000 responden pada tahun 2014, menunjukkan bahwa 65%
wisatawan dengan tujuan berlibur dan 69% wisatawan dengan keperluan
bisnis menggunakan internet untuk memutuskan tujuan dan bagaimana cara
mereka bepergian.

Ketergantungan mereka pada internet
dalam mencari informasi wisata lebih besar daripada pencarian dengan
media lain. Google menjadi solusi yang ampuh untuk mencari berbagai info
wisata. Google merupakan mesin pencari dengan market share terbesar di
dunia, kurang lebih sekitar 65%. Jumlah ini tentu sangat besar, ada
sekitar 100 miliar pencarian di google tiap bulannya.

Nah,
itulah salah satu alasan kenapa harus membuat travel blog, yaitu agar
blogmu mudah muncul di pencarian google. Dengan terindeksnya travel blog
kamu di google, tentu akan berpotensi mendapatkan banyak pengunjung.
Pengunjung itulah yang nanti akan berpotensi mendatangkan penghasilan
bagimu.

Gabungkan Travel Blog dengan Media Sosial

Maraknya
penggunaan media sosial seperti facebook, instagram, twitter hingga
youtube membuat orang beranggapan bahwa dengan memiliki akun di berbagai
medsos tersebut, mereka telah memiliki identitas di dunia online.
Cerita travelingmu memang bisa diposting di berbagai media sosial itu,
namun menjadi tidak lengkap kalau belum ditulis di travel blog.

Hal
ini karena medsos memiliki keterbatasan dalam menyampaikan cerita
jalan-jalanmu. Dimulai dari facebook. Postingan yang kamu buat di
facebook sebagian besar hanya dapat dilihat oleh teman-temanmu sendiri.
Facebook memang memiliki fasilitas pencarian, namun pencariannya
terbatas. Pun demikian jika kamu menggunakan instagram.

Twitter
menawarkan fasilitas lebih yaitu adanya trending topic yang selalu
berganti tiap harinya. Tulisan jalan-jalanmu bisa saja menjadi tren,
namun sayang karakter tulisannya terbatas.

Video
youtube pun dapat kamu gunakan. Lewat youtube kamu bisa bebas
mengekspresikan diri, menceritakan pengalaman jalan-jalanmu layaknya
presenter acara traveling. Namun, narasi lisan saja kurang cukup. Kamu
butuh informasi statis berupa teks untuk menambah ketertarikan para
pengunjung.

Dengan travel blog, kamu bebas
mengintegrasikan semua media sosial yang kamu miliki. Bagikan
artikel-artikel yang telah kamu tulis di travel blog ke facebook,
instagram, twitter hingga youtube. Hal ini bisa menaikkan posisi travel
blog kamu di pencarian google yang secara otomatis juga akan
meningkatkan pengunjung.

Beberapa contoh kisah sukses pemilik travel blog

Travel
blog mungkin menjadi suatu hal yang baru bagimu dalam menghasilkan
pundi-pundi uang. Kamu tentu belum percaya 100% jika travel blog
benar-benar bisa menghasilkan uang. Baiklah, untuk menuntaskan rasa
penasaranmu, berikut ini saya sajikan kisah dari 2 orang pemilik travel
blog yang telah sukses menghasilkan uang dari hobinya tersebut.

Dimulai dengan travelerien.com.
Blog yang dimiliki oleh Mbak Katerina ini konsisten menulis tentang
traveling sejak 2012 lalu. Memulai travel blog tak harus mencari
tempat-tempat yang jauh dan mahal untuk dijadikan bahan artikel. Kamu
bisa memulainya dengan hal yang sederhana, mereview roti misalnya.

Roti ayam bakso dan pia durian / gambar via travelerien.com
Akhir-akhir
ini saya suka membaca travel blog Mbak Katerina. Artikel-artikel yang
ditulis sangat enak dibaca, ngalir dan tidak dibuat-buat. Dan yang lebih
keren lagi, Mbak Katerina konsisten untuk terus mengupdate blognya.
Jadi nggak bosen, selalu ada cerita baru dari Mbak Katerina.

Beliau
menceritakan pengalaman jalan-jalannya secara rinci, apa adanya, jujur.
Meski artikelnya panjang-panjang, namun saya selalu betah membacanya
paragraf demi paragraf. Padahal sebelumnya saya sering ogah-ogahan untuk
baca artikel yang panjang seperti itu.

Tiap kata yang
disusun selalu membius saya untuk nagih membaca artikel lainnya dari
travelerien.com. Dengan segala pesona yang ditampilkan Mbak Katerina
dalam travelerien.com, tak heran jika beliau sudah menjuarai 18 lomba
blog dengan hadian jutaan rupiah. Menjadi kontributor di 78 majalah
cetak. Beberapa kali diundang dalam festival blogger dan menjadi
narasumber workshop tentang blog di berbagai tempat. Direview oleh
beberapa website besar sebagai rujukan blog travel keren sekaligus
terpopuler. Dan masih banyak lagi prestasi lainnya dari Mbak Katerina
yang di masa depan tentu akan terus bertambah mengingat jam terbang
beliau yang begitu tinggi sebagai travel blogger.

Dari
ulasan tersebut sudah menggambarkan bagaimana sebuah travel blog bisa
menghasilkan uang. Selain itu saya juga melihat Mbak Katerina seringkali
mendapatkan endorsement dari berbagai brand untuk mereview produk
mereka.

Mbak Katerina juga memasang iklan dari google
adsense di blognya. Hal ini tentu menghasilkan tambahan pendapatan
tersendiri bagi beliau.

Travel blog keren selanjutnya yang juga sukses mendulang pundi-pundi penghasilan adalah jajanbeken.com.
Blog yang dihiasi dengan banyak cerita traveling sekaligus makanan oleh
Mas Adieguno dan Mas Bona ini telah berkali-kali menjuarai lomba blog,
bekerjasama dengan puluhan partnership, dan seperti pemilik
travelerien.com, jajanbeken.com juga menjadi narasumber dalam suatu
workshop.

Membaca artikel di jajanbeken.com seakan
mempelajari manual book untuk traveling. Semuanya tersaji secara lengkap
dan rinci. Yang paling saya suka, setiap alamat yang disertakan dalam
artikel langsung dicantumkan google mapsnya, sehingga saya bisa langsung
melacaknya seketika, tak perlu kelamaan nulis alamat secara manual di
google maps.

Selain itu, jajanbeken.com juga selalu
memberikan rating serta cerita tentang berbagai fasilitas dari tempat
makan yang mereka singgahi. Hal ini tentu memudahkan para pembaca untuk
mendapatkan gambaran lebih detail dari tempat makan yang direview.

Bagaimana membuat konten travel blog yang menarik

Melihat
contoh-contoh kesuksesan para travel blogger di atas, tentu sudah
semakin memantapkan hatimu untuk menjadi travel blogger sukses
selanjutnya. Sebagaimana diketahui, artikel merupakan inti dari
kesuksesan sebuah travel blog.

Lantas artikel seperti
apa yang cocok dijadikan konten dari sebuah travel blog? Tulisan tentang
apa yang menarik pengunjung travel blog?

Dengan
mempelajari ulasan dari contoh travel blog yang sukses di atas, dapat
diambil kesimpulan mengenai konten yang menarik untuk travel blog.
Idelanya harus memuat 3 aspek berikut :

1. Foto dan video

Pengunjung
tentu ingin melihat hal-hal yang kamu ceritakan dalam blog. Oleh karena
itu agar konten sebuah travel blog mampu menarik banyak pengunjung,
minimal harus disertakan foto dari kegiatan jalan-jalan yang kamu
lakukan. Jika memungkinkan, kamu juga boleh menyertakan video dalam
postingan travel blog yang kamu miliki.

2. Lokasi

Selain
alamat yang kamu tulis di blog, kamu juga bisa menyertakan lokasi
traveling yang kamu ceritakan dengan google maps. Hal ini akan sangat
membantu pembaca menemukan lokasi yang kamu maksud dengan cepat. Mereka
pasti akan sangat berterimakasih kepadamu. Sebagai imbasnya, mereka akan
menjadi pengunjung loyal yang siap meramaikan travel blogmu.

3.  Informasi penting lain

Selain
2 aspek di atas, kamu juga harus menyertakan hal-hal lainnya yang tak
kalah penting, yaitu mengenai harga, kekurangan dan kelebihan dari
tempat yang kamu review, fasilitas hingga rating.

Cara membuat travel blog

Membuat
travel blog tidak sesulit yang dibayangkan. Hal pertama yang harus kamu
lakukan adalah menyewa domain dan hosting. Domain digunakan untuk
menamai blog. Seperti contoh di atas, domainnya adalah travelerien.com,
jajanbeken.com. Sedangkan hosting adalah tempat menyimpan tulisan, foto,
video dan hal lainnya dalam blog.

Domain dan hosting bisa kamu dapatkan di Niagahoster.
Dengan harga yang terjangkau, kamu sudah bisa memiliki travel blog yang
bisa diakses 24 jam selama seminggu. Hal ini karena server uptime dari
Niagahoster mencapai 99,9%. Server uptime yang lemah bahkan sering mati,
akan membuat blogmu tidak bisa diakses. Dengan kata lain, blog akan
mengalami penurunan pengunjung.

Kecanggihan hosting di Niagahoster tak perlu diragukan lagi. Niagahoster
menggunakan data center terbaik untuk layanan hosting IIX terbaik. DCI
Indonesia dipilih oleh Niagahoster sebagai data center layanan
hostingnya. DCI merupakan data center bersertifikat Tier-4 berstandar
Internasional & merupakan bagian dari Equinix penyedia data center
terbaik di Dunia yang berkualitas tinggi dan handal dengan jaminan
uptime 99.999%.

Saat artikel ini saya buat,
Niagahoster sedang memberi diskon untuk pembelian hosting. Hanya dengan
Rp. 19.800/bulan, kamu sudah bisa memiliki hosting tangguh dari
Niagahoster. Untuk paket di atasnya seharga Rp. 44.800/bulan, kamu malah
sudah mendapatkan gratis domain selamanya.

Kelebihan
lain yang saya suka dari Niagahoster adalah respon teknisinya yang
begitu cepat dan cekatan dalam menangani masalah seputar blog yang
dialami para kliennya. Saya pernah mengalami sendiri hal ini. Meski saya
termasuk pelanggan biasa, bukan pelanggan dengan pilihan paket
tertinggi, namun ketika saya menanyakan masalah teknis tentang blog,
Niagahoster menjawabnya dengan cepat dan tepat. Meski beberapa kali
sering menanyakan hal-hal teknis, jawaban yang diberi selalu memuaskan.

Soal kecanggihan serta
daya tahan hosting di Niagahoster, kamu tak usah khawatir. Niagahoster
menggunakan data center terbaik untuk layanan hosting IIX terbaik. DCI
Indonesia dipilih oleh Niagahoster sebagai data center layanan
hostingnya.

DCI merupakan data center bersertifikat Tier-4 berstandar Internasional
& merupakan bagian dari Equinix penyedia data center terbaik di
Dunia yang berkualitas tinggi dan handal dengan jaminan uptime 99.999%.
Sumber artikel :
http://anaxkolonx.blogspot.com/2018/03/rekomendasi-web-hosting-murah-terbaik.html

Soal kecanggihan serta
daya tahan hosting di Niagahoster, kamu tak usah khawatir. Niagahoster
menggunakan data center terbaik untuk layanan hosting IIX terbaik. DCI
Indonesia dipilih oleh Niagahoster sebagai data center layanan
hostingnya.

DCI merupakan data center bersertifikat Tier-4 berstandar Internasional
& merupakan bagian dari Equinix penyedia data center terbaik di
Dunia yang berkualitas tinggi dan handal dengan jaminan uptime 99.999%.
Sumber artikel :
http://anaxkolonx.blogspot.com/2018/03/rekomendasi-web-hosting-murah-terbaik.html


Hal
inilah yang selalu membuat saya percaya diri ketika merekomendasikan
Niagahoster ke teman-teman. Dengan garansi 30 hari uang kembali, maka
tak ada keraguan lagi untuk memilih Niagahoster sebagai tempat menyewa
domain dan hosting.
Macam-macam pilihan paket hosting dan domain di Niagahoster


Tips memilih domain

Dalam
memilih domain untuk dijadikan nama blog, ada beberapa hal yang perlu
diterapkan agar domain yang dipilih terlihat menarik.

1. Pilih niche

Niche
bisa berarti tema. Namun temanya lebih spesifik. Misal jika travel
blogmu ingin membahas tentang makanan, nichenya bisa berupa makanan
tradisional, makanan cepat saji. Contoh lain jika kamu ingin memilih
tema wisata, nichenya bisa berupa wisata alam, wisata modern dan
sebagainya. Sebelum menentukan niche, pastikan bahwa niche yang akan
kamu pilih bisa dikembangkan sehingga tidak membuatmu kehabisan ide
untuk bahan artikel lainnya di kemudian hari.

2. Pendek dan mudah diingat

Cukup
1 atau 2 kata saja untuk memberi nama pada travel blog yang akan kamu
buat. Seperti contoh di atas misalnya, jajanbeken.com. Terdiri dari 2
kata yaitu jajan dan beken. Bisa juga 1 kata tapi memiliki makna
tertentu bagimu. Sebagai contoh travelerien.com. Usahakan dalam memberi
nama blog, terdapat kata yang berhubungan dengan niche travel blogmu.
Jika kekurangan kata, kamu bisa mencari inspirasi di kamus.

3. Hindari tanda hubung dan angka

Dalam
memberi nama pada travel blog, sebisa mungkin hindari penggunaan tanda
hubung dan angka. Misalnya : traveler-sejati_1987.com,
182-pemburu-makanenak.com. Nama travel blog seperti itu tentu tidak enak
untuk dibaca. Coba dieja satu persatu. Nggak enak dan kepanjangan
bukan? Cukup merepotkan tatkala kamu ingin memberitahukan alamat
tersebut pada teman-teman.

Setelah menentukan nama yang tepat untuk travel blogmu, kamu bisa daftarkan di sini.

Instalasi wordpress

Pada
tahap ini saya anggap kamu sudah memiliki domain dan hosting. Langkah
selanjutnya adalah menginstal wordpress pada hosting tersebut. Wordpress
merupakan platform untuk membuat blog. Sangat mudah dioperasikan,
sekalipun kamu bukan seorang ahli komputer. Dengan adanya ribuan tema
dan puluhan ribu plugin yang disediakan wordpress, akan membuat travel
blogmu semakin maksimal dalam meningkatkan pengunjung.

Kamu
bisa mendapatkan wordpress secara gratis melalui Niagahoster. Setelah
terinstal, sambungkan dengan domain yang kamu miliki. Untuk teknis
instalasinya, kamu bisa baca lebih lengkap di sini dan di sini.

Memulai postingan pertama

Setelah
wordpress terinstal, kamu sudah memiliki tempat untuk menuangkan cerita
jalan-jalanmu. Segera buat postingan pertamamu. Jika bingung, kamu bisa
memulainya dengan cerita sederhana, cerita jalan-jalan di sekitar
rumahmu misalnya.

Tuliskan pengalaman dan kesan pribadi
tentang tempat-tempat yang kamu kunjungi atau makanan yang kamu pesan.
Sampaikan apa yang kamu lihat dan rasakan secara objektif. Jika kamu
menemui hal-hal yang kurang memuaskan, sampaikan secara elegan. Tak
perlu menghujat atau membully. Beri masukan yang baik. Dengan cara ini
suasana positif akan tetap terjaga, dan bukan tak mungkin kamu akan
mendapatkan ucapan terima kasih. Bisa jadi dari hal ini terbangun
kerjasama saling menguntungkan dikemudian hari.

Jangan
lupa untuk memberikan rating pada tempat-tempat yang kamu kunjungi.
Beberapa hal yang bisa kamu beri rating misalnya suasana, pelayanan,
hingga rasa. Kamu bisa memberikan penilaian rating mulai dari
cukup-lumayan-bagus.

Lengkapi dengan harga dari setiap
menu yang kamu cicipi, atau biar lebih lengkap, harga dari semua menu
yang ada juga lebih bagus untuk disertakan. Jika yang kamu kunjungi
merupakan tempat wisata, sertakan semua biaya untuk wahana-wahana yang
ada di sana.

Untuk lokasi, kamu bisa menuliskannya
berupa alamat lengkap, bagaimana cara menuju kesana, akomodasi apa saja
yang diperlukan dan lain-lain. 

Integrasi dengan media sosial

Integrasi
merupakan penggabungan. Jika travel blogmu sudah jadi, agar mendapatkan
pengunjung lebih banyak, kamu harus mengintegrasikan dengan media
sosial. Ada beberapa media sosial yang bisa kamu integrasikan dengan
travel blog, antara lain : facebook, twitter, youtube, instagram.

Dimulai
dengan memasang tombol share ke media sosial pada setiap postingan di
travel blogmu. Kamu bisa memasang plugin share media sosial di wordpress
secara gratis. Jika artikel yang kamu buat di travel blog sangat
menarik, maka para pembaca blog tidak akan segan untuk membagikannya
pada teman-teman mereka di media sosial. Tentu sangat mengasyikkan bukan
jika artikel di travel blogmu bisa viral?

Kamu juga
bisa membagikan tiap artikel pada travel blogmu pada media sosial yang
kamu miliki. Terlebih media sosialmu mempunyai banyak teman, follower
atau subscriber. Maka artikel blogmu akan cepat mendapatkan pengunjung
dalam jumlah yang banyak.

Tipe postingan yang bisa dikembangkan

Postingan
artikel merupakan jantung dari sebuah travel blog. Dia yang menggiring
orang-orang untuk mengunjungi travel blogmu, menjadi pengunjung loyalmu,
memviralkan artikelmu yang pada akhirnya secara tak langsung akan
menghasilkan pundi-pundi uang.

Setidaknya ada 5 tipe postingan yang bisa dikembangkan, sehingga tidak khawatir kehabisan ide.

1. Cerita personal

Ceritakan
apa saja pengalaman yang kamu miliki. Mulai dari kesenangan, keseruan,
kegilaan bahkan kesialan yang kamu alami. Asalkan diceritakan dengan
jujur dan apa adanya, saya yakin banyak pembaca yang akan menyukai
tulisanmu.

2.  Review

Review
disebut juga ulasan. Ketika traveling ke berbagai tempat sekaligus
mencicip kuliner yang ada di sana, kamu tak melulu harus mengulas
tentang rasa ataupun suasana di tempat tersebut. Agar lebih menarik,
kamu bisa juga mengulas mengenai bumbu, cara masak, hingga sejarahnya.

3. Tips dan trik

Tips
dan trik selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Setiap
kali melakukan traveling, kamu pasti mendapatkan pengalaman baru. Dari
pengalaman tersebut, seringkali memunculkan tips dan trik tertentu.
Biarkan orang lain belajar langsung dari pengalamanmu lewat tips dan
trik yang kamu bagikan.

4. Tutorial

Langkah-demi
langkah dalam melakukan sesuatu disebut tutorial. Banyak orang suka
dengan artikel berjenis tutorial. Karena artikel ini seringkali mampu
memecahkan kesulitan yang dialami orang lain. Sebagai contoh artikel
dengan judul Langkah-langkah hemat biaya berlibur ke Bali lewat jalur
darat. Semakin banyak orang terpecahkan masalahnya dengan artikel
tutorial yang kamu buat, kredibilitasmu sebagai travel blogger akan
semakin menaik. Seiring naiknya kredibilitasmu, biasanya banyak para
pembaca yang request dibuatkan artikel jenis tutorial lainnya. Jadi kamu
nggak perlu repot-repot nyari bahan untuk artikel selanjutnya.

5. Rangkuman berita dan cerita

Jika
kamu memiliki banyak artikel atau berita yang ingin dibagikan, namun
bingung harus mulai dari mana, kamu bisa merangkumnya. Misalnya
Rangkuman (kaleidoskop) event kesenian di Jogja selama 2017. Kaleidoskop
seperti ini bisa dibuat juga secara bulanan.

Bagaimana travel blog bisa menghasilkan uang

Pembahasan
ini tentu menjadi bagian yang sangat ditunggu-tunggu para pembaca.
Kalau kamu mencermati dari awal artikel terutama ketika menceritakan
contoh-contoh orang sukses dengan travel blognya, saya sudah sedikit
menyinggung tentang bagaiamana travel blog bisa digunakan sebagai media
untuk menghasilkan uang.

Yang pertama harus dilakukan
adalah memperbanyak pengunjung. Maka dari itu dari awal saya selalu
menekankan untuk memperbanyak pengunjung. Mulai dari membuat artikel
yang disukai pengunjung, integrasi dengan media sosial, hingga artikel
seperti apa yang bisa dikembangkan.

Berikut ini ada 3 cara efektif yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang melalui travel blog :

1. Iklan

Ada
2 tipe iklan yang bisa kamu andalkan untuk menghasilkan uang dari
travel blog. Yang pertama adalah iklan mandiri. Bisa berupa banner atau
review di artikel. Buat sebuah postingan bahwa travel blogmu menerima
pemasangan iklan. Jika berupa banner, kamu bisa memasangnya di sidebar
(bagian samping blog), header (bagian atas), atau di footer (bagian
bawah). Semakin besar ukuran banner, semakin mahal biaya pemasangannya.
Jika berupa review artikel, maka kamu akan mempromosikan iklan dari
klien dengan tulisan yang diposting pada blog.

Agar
lebih banyak mendapatkan pundi-pundi uang melalui travel blog, kamu juga
bisa bekerjasama dengan periklanan seperti Google Adsense. Kamu tentu
tidak perlu ragu dengan salah satu produk google ini. Google adsense
menjembatani para advertiser untuk menyebarkan iklannya pada para
blogger. Blogger akan dibayar jika ada iklan adsense yang mendapatkan
klik pada blognya. Agar pembayaran bisa cair tiap bulan, setidaknya kamu
harus mendatangkan pengunjung sebanyak 10.000 tiap harinya.

2. Affiliate marketing

Dengan
metode ini, kamu bisa menghasilkan uang melalui travel blog dengan
mempromosikan produk yang membuka tawaran afiliasi. Seperti di
Niagahoster, mereka membuka afiliasi dengan komisi mencapai 70% dari
nilai transaksi.

Jadi jika ada pembelian melalui link
afiliasimu, entah yang dipasang sebagai banner maupun pada artikel, kamu
akan mendapatkan komisi seperti perjanjian yang telah disetujui
sebelumnya. Karena blognya bertema traveling, kamu bisa berafiliasi
dengan website yang menjual produk-produk pendukung traveling. Mulai
dari tas, sepatu, kamera, dan lain-lain.

3. Jual foto

Kamu
dapat menjual foto cetak pada para pengunjung blog sebagai hiasan.
Terlebih jika fotomu terlihat unik dan menarik, harganya tentu akan
mahal. Jika mencetak foto terlalu merepotkan, kamu bisa menjual lisensi
foto ke berbagai media cetak. Bisa berupa koran, majalah atau yang
lainnya. Kamu juga bisa menjual lisensi foto secara online melalui
shutterstock.com hingga national geographic!

Cara mengukur kesuksesan blog

Setelah
bekerja keras membangun blog, tentu perlu diadakan evaluasi. Apabila
telah berhasil melampaui target yang dibuat, maka bisa dikatakan kamu
telah sukses dalam membangun travel blog. Selain itu dengan adanya
evaluasi, akan memudahkanmu dalam menentukan hal-hal apa saja yang akan
dilakukan selanjutnya agar pengunjung travel blog lebih meningkat lagi.

Untuk
mengukur kesuksesan travel blog, kamu bisa mengintegrasikan blogmu
dengan Google Analytics. Setidaknya ada 5 acuan yang bisa dilihat dalam
mengukur kesuksesan travel blog :

1.  Unique Visitor

Unique
visitor bisa diartikan sebagai pengunjung yang berbeda. Itulah jumlah
pengunjung blog yang sesungguhnya. Sebab jika seseorang telah
mengunjungi travel blogmu, kemudian dia membuka beberapa artikel, maka
unique visitornya akan tetap dihitung 1, meski si pengunjung ini telah
membuka blog berkali-kali. Jika unique visitor masih rendah, kamu bisa
melakukan promosi travel blog.

2.  New and returning visitor

New
visitor merupakan pengunjung baru, sebaliknya returning visitor adalah
pengunjung yang dulu sudah pernah berkunjung ke blogmu, dan sekarang
mengunjungi blogmu lagi. Dengan banyaknya returning visitor yang datang,
mengindikasikan bahwa promosi travel blog yang kamu lakukan berhasil.

3. Trafik dari search engine

Mendapatkan
pengunjung dari search engine seperti google merupakan suatu kebanggan
tersendiri. Karena pengunjung dari search engin merupakan pengunjung
organik. Dengan kata lain pengunjung tersebut datang sendiri tanpa kita
melakukan promo lewat media sosial misalnya. Jika trafik dari search
engine hanya sedikit dibandingkan trafik dari media sosial, kamu bisa
mulai menambah target kata kunci lainnya di blogmu.

4. Pages per visit

Pages
per visit yang tinggi menunjukkan bahwa para pengunjung suka dengan
artikel yang kamu tulis pada blog. Sehingga tak hanya betah di satu
artikel saja, tapi pengunjung juga membuka artikel pada page (halaman)
lain di blogmu.

5.  Interaksi sosial

Adanya
komentar, like dan share pada artikel blog yang kamu bagikan ke media
sosial, menandakan bahwa postinganmu memang menarik dan berpotensi
viral. Maka dari itu, hargailah para netizen yang berkomentar di media
sosial atas postingan blogmu dengan komentar yang asyik. Hal ini bisa
meningkatkan loyalitas pengunjung yang pada akhirnya bisa
memviralkannya.

Inilah akhir postingan saya tentang
cara menghasilkan uang dari hobi traveling. Siapa sangka hobi
jalan-jalan ternyata bisa menghasilkan uang. Salah satu pekerjaan paling
menyenangkan di dunia adalah mengerjakan hobi dan memperoleh
penghasilan dari hobi tersebut.

Jangan membayangkan
rumitnya membuat travel blog. Mulailah dengan postingan sederhana, bisa
berupa ceritamu ketika makan roti ayam, mencicipi bakso beranak di
perempatan, atau mencoba mie ayam pangsit yang lewat di depan rumah.

Asal
dikerjakan dengan tekun, konsisten, serta diiringi doa, InsyaaAllah
travel blog akan lebih mudah menghasilkan pundi-pundi uang. Selamat
mencoba. (adv)

Related Articles

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button