Tips

Cara Memulai Usaha Kuliner Dengan Modal Kecil

Cara memulai usaha kuliner dengan modal kecilBisnis kuliner atau makanan merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan. Hal ini karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Tidaklah berlebihan jika bisnis kuliner termasuk jenis bisnis yang tak ada matinya.
Dengan peluang yang sangat berprospek tersebut, banyak orang yang terjun ke bisnis ini, namun tak semuanya dapat eksis dan bertahan lama.
ilustrasi usaha kuliner
Diperlukan kreatifitas dan inovasi untuk bisa bertahan di usaha kuliner, apalagi jika modal yang dimiliki terbatas. Masih ingat kah zaman dulu ada jajanan mie lidi? Ada juga yang menyebutnya mie biting. Cita rasa mie ini sangatlah pedas.
Dulu ketika saya masih SD, kemasan mie lidi hanya plastik putih tanpa merk, terlihat sangat biasa. Namun kini kemasan mie lidi sudah macam-macam, tak hanya plastik putih tanpa merk, tapi sudah dalam toples yang bagus dengan desain menarik.
Kalaupun ada di kemasan plastik, plastiknya juga sudah lebih bagus, ada merk dan tebal, tidak setipis ketika zaman saya SD dulu. Pemasarannya pun sekarang sudah berkembang lewat internet, entah itu lewat blog gratisan, iklan gratisan hingga sosmed.
Nah, contoh seperti itulah inovasi dalam usaha kuliner. Siapa yang sangka snack seperti mie lidi bisa naik kelas menjadi jajanan yang disukai segala usia, tak hanya anak-anak sekolahan. Bagi anda yang mungkin masih pemula di bisnis kuliner dan mencari cara memulai usaha kuliner dengan modal kecil, tak ada salahnya untuk mencoba tips berikut.

Cara memulai usaha kuliner dengan modal kecil

  1. Target pasar

    Tentukan secara spesifik target pasar yang akan anda bidik. Dengan mengetahui target pasar secara jelas, akan mudah bagi anda untuk merancang strategi pemasaran yang tepat. Dalam survei target pasar, hal-hal yang bisa anda jadikan acuan meliputi pekerjaan, umur, pendapatan, gaya hidup, dsb.

    Misal anda ingin membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka jenis kuliner yang cocok dijual adalah makanan-makanan dengan harga terjangkau. Selain itu tempatnya juga harus nyaman untuk nongkrong para mahasiswa. Misalnya angkringan yang menyediakan wifi gratis bagi para mahasiswa.
  2. Inovasi

    Seperti contoh usaha mie lidi pada awal-awal paragraf, anda juga harus bisa berinovasi terhadap produk kuliner yang anda sajikan. Inovasi bisa dilakukan terhadap nama, rasa, tampilan, cara pembuatan, hingga cara penyajiannya.

    Dalam melakukan inovasi, harus disesuaikan dengan target pasar. Misalnya jika anda menarget mahasiswa, buatlah nama yang unik dan mudah diingat, rasanya juga unik namun harganya terjangkau. Dengan adanya inovasi, produk kuliner anda akan langsung melekat di benak orang-orang. Agar konsumen tidak bosan, berikan selalu variasi pada jenis makanan yang anda jual.

  3. Miliki pengetahuan dan keahlian

    Jika ingin menjadi pengusaha kuliner sejati, anda setidaknya harus memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang kuliner. Tidak usah terlalu mendetail. Yang penting anda tidak buta sama sekali dalam masalah kuliner.

    Hal ini penting, terlebih jika masih dalam masa-masa awal merintis usaha. Dengan memiliki pengetahuan dan keahlian, pengeluaran anda untuk biaya karyawan bisa dihemat. Dari pengetahuan dan keahlian ini, nantinya akan membantu anda melahirkan kreatifitas untuk berinovasi, sehingga produk anda akan beda dengan yang lain.

  4. Supplier

    Meski modal yang adan miliki terbatas, namun jangan mengabaikan kualitas. Kualitas produk makanan salah satunya dipengaruhi oleh supplier yang menyediakan bahan baku bagi produk kuliner anda. Pilih supplier yang selalu konsisten dalam menjaga kualitas bahan yang mereka jual.

  5. Pelayanan maksimal

    Pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan merupakan investasi tak ternilai yang harus anda miliki. Anda harus benar-benar bisa menjadikan pelanggan layaknya raja ketika membeli produk kuliner anda. Pelayanan maksimal akan menumbuhkan reputasi baik di mata para pelanggan.

    Setelah memiliki reputasi yang baik, jagalah selalu reputasi tersebut. Menjaga reputasi bisa dimulai dari kebersihan produk kuliner, tempat, rasa hingga pelayanan.

Ingat, dalam memulai usaha kuliner tetap dibutuhkan modal meski kecil. Jadi jika anda mencari cara memulai usaha kuliner tanpa modal, mungkin artikel ini tidak bisa membantu.
Namun, jika anda mencari bisnis apa yang cocok dan menguntungkan untuk pemula, usaha kuliner bisa menjadi pilihannya. Demikianlah beberapa tips berkaitan dengan cara memulai usaha kuliner dengan modal kecil. Semoga bermanfaat dan menginspirasi 🙂

Related Articles

2 Comments

  1. intinya sih dalam memulai sebuah usaha itu adalah niat. karena dunia usaha berbeda dengan dunia kerja yang setiap bulan sudah kelihatan pendapatannya.
    dalam membangun sebuah usaha jatuh bangun itu sudah biasa, seperti salah satu pengusaha cemilan tradsional mie lidi

  2. @Cemilanku (2 Jan 2019) : Betul banget kak. Niat harus bulat, kuat, nggak boleh malas-malasan kalau bener-bener pengen jadi pengusaha hebat. Sukses terus buat Mie Lidi Siumangnya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button