Pemasaran

Cara Memasarkan Usaha Eduwisata

Cara memasarkan usaha eduwisata – Pemasaran merupakan hal penting dalam sebuah bisnis. Bahkan ada yang bilang jika marketing atau pemasaran adalah ujung tombak suatu bisnis. Semua bisnis membutuhkan pemasaran, bahkan bisnis yang sudah sukses dan berjalan bertahun-tahun pun masih tetap beriklan untuk menguatkan pemasaran dan brand.

Lihatlah iklan-iklan rokok di televisi yang durasinya cukup panjang tersebut. Meski tidak langsung mengiklankan seruan tentang merokok, namun aksi-aksi talent yang menantang dan keren dalam iklan rokok tersebut membuat mindset kita jadi tersetting untuk selalu mengingat dan mencoba rokok tersebut. Itulah hebatnya pemasaran.
ilustrasi pemasaran
Dalam usaha eduwisata, ada banyak strategi pemasaran yang bisa anda coba. Strategi pemasaran ini sangat luas, tak hanya mencakup pemasaran secara offline seperti brosur, spanduk, tapi juga memanfaatkan media online yang saat ini penggunaannya sudah sangat lazim.

9 Cara memasarkan usaha eduwisata :

  1. Buat website resmi

    Langkah pertama, kita harus eksis di dunia online. Hal ini dapat dimulai dengan membuat website resmi. Usahakan website berbayar dengan domain .com untuk menambah kredibilitas usaha kita. Sebagai contoh, www.eduwisatabandung.com.

  2. Manfaatkan media sosial

    Banyak sekali media sosial yang bisa kita manfaatkan untuk promosi usaha eduwisata. Mulai dari facebook, twitter, path, instagram sampai BBM. Usahakan untuk selalu update di media sosial tersebut.

  3. Gunakan jasa SEO

    SEO merupakan kepanjangan dari Search Engine Optimization. Jadi setelah website resmi dibuat, kita memerlukan jasa SEO untuk mendongkrak posisi website kita di mesin pencarian misalnya google. Harapannya, ketika di google ada yang mengetikkan tempat eduwisata murah misalnya, maka di pencarian no. 1 dan halaman 1 merupakan website kita. Sehingga kemungkinan mendapatkan pengunjung jadi lebih besar.

  4. Buat Katalog/Brosur

    Setelah media online kita manfaatkan sebagai promosi, kita harus melengkapinya juga dengan media offline. Salah satunya bisa dengan menyebar brosur atau katalog yang berisi foto-foto hasil kegiatan eduwisata kita. Bisa juga beriklan di tabloid, radio lokal, koran dan majalah.

    Sebagai tambahan, agar promosi kita dapat maksimal, jangan lupa juga untuk memanfaatkan saudara, teman, tetangga ataupun karayawan agar ikut mempromosikan usaha eduwisata kita. Selain dapat menjangkau lebih luas, promosi ini tentu gratis bukan? 😀

  5. Perluas kerja sama

    Untuk hal ini, anda bisa melakukan kerja sama dengan pemilik lahan maupun hotel. Pemilik lahan akan sangat penting bilamana kita memerlukan tambahan lahan untuk perluasan usaha. Tidak harus membelinya dulu, kita bisa nego untuk menyewa lahan tersebut. Sedangkan hotel, kita perlu kerja sama misal promosi silang antara pihak hotel agar para tamu mereka juga berminat untuk melakukan eduwisata.

  6. Lokasi mudah dijangkau

    Meskipun tidak mutlak, namun hal ini tetap perlu diutamakan. Lokasi yang terjangkau, misal di pinggir jalan raya, akan sangat mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau ini secara otomatis juga turut andil dalam promosi tak langsung.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button