Breeder kucing – Breeder berarti pembiak (peternak), dalam hal ini berarti pembiak kucing. Orang yang secara sengaja membiakkan kucing untuk tujuan tertentu. Dalam dunia breeder juga dikenal dengan istilah cattery, yaitu tempat dimana breeder memelihara dan melakukan aktifitas pembiakan.
Pengembangbiakan kucing ras di Indonesia semakin meluas dengan hadirnya spesies kucing langka, salah satunya dari jenis ras exotic. Dengan harga jual yang tinggi serta banyaknya peminat, breeder kucing jenis ini mampu meraup omset jutaan rupiah dengan keuntungan 50%!
 |
| kucing exotic shorthair |
Kucing exotic memang kurang familiar daripada kucing anggora. Namun para cattery justru mengembangbiakkan kucing exotic bersamaan dengan kucing persia. Karena kucing exotic adalah versi bulu pendek dari kucing persia.
Kucing exotic memiliki temperamen yang lebih tenang dan kalem. Kucing ini dapat bersahabat dengan kucing peliharaan lain dalam satu rumah. Kucing ini juga dikenal paling setia dibandingkan jenis kucing ras lainnya.
Kucing exotic juga mewarisi darah American Shorthair sebegai seekor pemburu tikus yang cukup handal. Meski kucing ini mewarisi banyak karakteristik kucing persia, namun pada kenyataannya kucing exotic lebih lincah daripada kucing persia.
Baca Cepat
show
Bisnis prospektif breeder kucing exotic
Prospek bisnis breeder kucing kedepannya akan sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya permintaan atas kucing ras exotic berkualitas. Kucing ras exotic dipercaya mempunyai kualitas bagus di kalangan pasar kucing dan penghobi kucing exotic dan persia. Sehingga meskipun harus inden, para penghobi tetap mencari-carinya.
Harga kucing exotic sangat bervariatif sesuai dengan kualifikasinya. Kucing exotic kualitas pasar konsumen dibanderol Rp. 3 – 5 juta, exotic kualitas breeding Rp. 5 – 15 juta, dan exotic kualitas kontes show diatas Rp. 14 juta.
Perawatan kucing
Dengan harga segitu, perawatan yang dibutuhkan juga harus ekstra baik. Dibutuhkan perawatan maksimal dengan menjaga kesehatan kucing dan lingkungan sekitarnya. Untuk kesehatan badan, kucing harus dikeramas dengan shampo khusus sekali seminggu untuk mencegah kutu dan jamur.
Breeder juga harus rajin menyisir kucing agar bulunya tidak kusut. Kebersihan bagian mulut, telinga, kuku dan saluran pembuangan juga harus diperhatikan. Pemilik usaha budidaya kucing ras juga harus rutin memberikan vaksin untuk kucing agar tak gampang tertular penyakit.
Vaksin FPL, FVR, dan FCV diberikan pada kucing yang berumur 8 hingga 9 minggu. Sedangkan vaksin FeLV diberikan pada usia 12 minggu, vaksin anti rabies pada kucing diberikan pada usia 16 minggu.
Kebersihan kandang juga menjadi elemen utama dalam perawatan kucing ras. Kandang harus dibersihkan setiap hari dengan cairan desinfektan. Kandang budidaya kucing ras diletakkan di tempat yang aman di dalam rumah dan cukup mendapat sinar matahari.
Di dalam kandang budidaya kucing ras, juga harus disediakan wadah plastik berisi air dan pasir khusus untuk buang air kecil dan besar kucing. Hal ini sangat penting karena kucing ras akan semakin mahal jika bisa membuang kotorannya di tempat yang telah disediakan, dan tentunya ini membutuhkan latihan.
Untuk pakan, bisa menggunakan berbagai jenis pakan mulai dari yang kering, setengah kering, makanan kaleng atau basah. Agar memperoleh keseimbangan nutrisi dan tidak jenuh, berikan jenis makanan yang variatif.
Bedakan pula makanan untuk anak kucing, kucing dewasa, hingga kucing yang sedang hamil. Cermati pula beberapa banyak makanan yang harus diberikan pada seekor kucing, karena dosisnya berbeda sesuai dengan umur, jenis kelamin dan jenis rasnya.
Pemasaran
Permintaan kucing ras exotic saat ini lebih banyak dari kota Jakarta, Bandung dan Surabaya. Jalur pemasaran untuk kucing ras exotic biasanya selain dijual langsung oleh breeder, juga bisa disalurkan ke pet shop (toko hewan).
Dengan permintaan yang terus meningkat, membuat pelaku usaha mampu menghasilkan omset hingga puluhan juta rupiah dengan laba bersih di atas 50%. Anda tertarik terjun ke bisnis breeder kucing? 🙂
