Bisnis memiliki macam-macam kategori, misalnya dilihat dari medianya, ada bisnis online dan bisnis offline. Dilihat dari jenisnya, ada bisnis kuliner, bisnis pakaian, pendidikan. Dari tempat usahanya, ada bisnis rumahan dan bisnis ruko atau tempat usaha khusus. Sedangkan dari sifatnya, ada bisnis musiman (jangka pendek), ada bisnis jangka panjang.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengulas lebih dalam mengenai bisnis musiman. Bisnis musiman adalah bisnis yang eksistensi (keberadaannya) hanya pada waktu-waktu tertentu. Contoh bisnis musiman antara lain : Bisnis jas hujan pada musim hujan. Penjualan jas hujan pada musim hujan tentu mengalami peningkatan. Namun setelah musim hujan selesai, bisnis ini akan mengalami penurunan omset.
 |
| ilustrasi bisnis musiman |
Contoh lain misalnya bisnis penjualan aksesoris dan segala pernak pernik mengenai Olimpiade Rio Brasil 2016. Bisnis penjualan aksesoris ini pasti laris manis di awal pembukaan Olimpiade Rio pada awal Juli 2016 lalu. Sampai sekarang pun masih terasa euforianya. Namun lihatlah beberapa bulan setelah ini, misal bulan Desember 2016. Bisnis ini sangat berpotensi mengalami penurunan omset.
Keuntungan bisnis musiman parcel lebaran
Begitu pula dengan bisnis parcel lebaran yang begitu laris menjelang idul fitri kemarin. Bisnis parcel lebaran bisa mengalami peningkatan omset mencapai 100% menjelang lebaran. Dibandingkan hari-hari biasa, inilah pencapaian puncak yang dimiliki pebisnis parcel lebaran.
Dengan peningkatan sebesar itu, keuntungan yang didapat pun sangat menggiurkan. Namun, namanya bisnis musiman, akan sangat mudah mengalami penurunan omset di luar momen lebaran. Bahkan ada juga pebisnis parcel lebaran yang tidak mendapatkan satu orderan pun selama satu bulan setelah idul fitri usai.
Maka dari itu, perlu adanya strategi khusus agar bisnis musiman tetap menuai sukses di bulan-bulan lainnya. Dalam artikel ini saya mengambil usaha parcel lebaran sebagai objek kajian dalam menjaga stabilitas pemasukan bisnis musiman.
Menjaga stabilitas pendapatan bisnis parcel lebaran
Amati event selain lebaran.
Banyak produk dalam parcel lebaran yang termasuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya sampo, sabun, alat make up, minyak wangi, kaos, sepatu dan sebagainya. Sehingga tak harus selalu soal makanan. Maka dari itu, anda pebisnis parcel bisa menawarkan jasa untuk membuat parcel ulang tahun, tahun baru, suvenir pernikahan hingga seserahan pernikahan.Membuka pelatihan
Anda bisa membuka jasa pelatihan merangkai parcel. Target pasarnya terserah. Mungkin bisa dimulai dari anak-anak sekolah. Kalau anda bisa bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk mengadakan pelatihan ini, wah keren tuh. Selain itu juga bisa menarget masyarakat umum. Perantaranya bisa melalui arisan ibu-ibu PKK misalnya.Membuat wisata parcel
Wisata parcel ini bisa berbentuk seperti galeri atau museum. Anda bisa menaruh macam-macam produk bertema parcel di dalamnya.
Demikianlah sedikit ulasan dari saya mengenai cara tetap survive di bisnis musiman. Meski dalam artikel ini objek studinya adalah bisnis parcel lebaran, anda bisa memodifikasinya untuk diterapkan pada bisnis musiman yang lain. Semoga bermanfaat dan selamat berinovasi :)
Tag :
Tips
0 Komentar untuk "Cara Tetap Bertahan Dengan Bisnis Musiman"
Silakan bertanya dan berdiskusi tentang artikel di atas pada kotak komentar di bawah ini. Sebelum itu, pastikan anda sudah membaca artikelnya terlebih dahulu.