Semut Jepang diketahui bias menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hipertensi hingga stroke. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong untuk membudidayakan semut Jepang ini.
Potensinya yang sangat besar serta pemeliharannya yang mudah, membuat peluang usaha semut Jepang ini menghasilkan banyak keuntungan hingga 95%.
Potensinya yang sangat besar serta pemeliharannya yang mudah, membuat peluang usaha semut Jepang ini menghasilkan banyak keuntungan hingga 95%.
![]() |
semut jepang / manfaat.co.id |
Nah, buat anda yang juga ingin membudidayakan semut jepang, berikut ini ada teknik pembibitan semut jepang yang bias anda terapkan.
Pembibitan Semut Jepang :
- Siapkan beberapa toples sebagai media pemeliharaan. Usahakan bahan tempat harus transparan agar mudah untuk mengamati perkembangannya. Lubangi tutup toples agar udara bisa tetap masuk.
- Siapkan kapas satu bungkus.
- Siapkan paku atau pisau.
- Siapkan ragi tape dua atau tiga butir.
- Untuk melubangi tutup toples, bisa menggunakan paku atau pisau. Usahakan melubangi tutup toples merata ke seluruh tutup.
- Masukkan kapas secukupnya dengan ketebalan kapas 3-5 cm, usahakan kapas merata dan tidak terlalu penuh di dalam toples.
- Setelah toples berisi kapas, masukkan semut minimal 3 ekor.
- Setelah semut dimasukkan, masukkan ragi tape ke dalam toples. Memberi makan semut bisa 1 butir ragi tape atau bisa juga dipotong-potong, yang penting merata.
- Kontrol makanan ragi tape secara rutin, jangan sampai salah satu semut tidak makan.
- Dalam masa pemeliharaan akan terbentuk telur semut, lalu larva, dan kemudian semut.
- Setelah 6 minggu barulah bibit semut siap dijual atau dikonsumsi.
- Penempatan tempat semut harus bersih, jauhkan dari predator seperti cicak, semut merah, semut hitam, laba-laba, kadal, tikus.
- Tempat budidaya semut jepang harus dikontrol kebersihannya.